Senin, 21 Desember 2015

MEDIA PRESENTASI

A. Pengertian Media Presentasi
Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang digabung dalam kesatuan yang utuh. 
Berkat keefektifannya dalam penyajian pesan,maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran.Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran.
Presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.
B. Tujuan Media Presentasi
Media Presentasi menurut Steven Covey dalam bukunya yang terkenal The Seven Habits of Highly Effective People menjelaskan salah satu kebiasaan manusia efektif adalah memulai sesuatu dengan menetapkan tujuan akhir yang ingin dicapai – begin with the end in mind.
Sebelum Anda membuat sesuatu, miliki gambaran besar apa yang ingin dicapai. Seorang yang ingin membangun sebuah gedung megah tentu perlu mempersiapkan gambar kerja yang jelas sebelum meletakkan batu pertama. Hal yang sama perlu Anda lakukan untuk presentasi Anda. Menetapkan tujuan sangat penting karena akan menentukan cara Anda memberikan presentasi.
Presentasi yang bertujuan membujuk harus mampu menggugah emosi audiens. Ini bertujuan untuk mengubah sikap dan mengajak mereka melakukan sesuatu. Apakah hal itu berarti menyetujui ide Anda, membeli produk Anda, atau memberi dukungan atas apa yang telah dan akan Anda lakukan.
Secara umum ada dua tujuan utama ketika seseorang memberikan presentasi:
-Memberi informasi (to inform)    -Mempengaruhi (to persuade)
Presentasi untuk memberi informasi dilakukan ketika audiens belum familiar dengan topik yang dibahas. Presentasi jenis ini biasanya banyak memberikan fakta dan data agar audiens menjadi “melek” akan apa yang terjadi. Pada akhir presentasi, diharapkan audiens akan mengerti akan informasi baru yang sebelumnya tidak mereka ketahui.
Presentasi untuk mempengaruhi orang lain dilakukan ketika Anda ingin audiens melakukan sesuatu. Presentasi seperti ini biasanya memiliki “call to action” yakni apa yang harus dilakukan audiens setelah selesai mendengarkan presentasi Anda. Apakah mereka akan membeli produk, menyetujui proposal, menerima ide, atau melakukan suatu tindakan.
C. Jenis-Jenis Media Presentasi
Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dan pelatihan cukup beragam, mulai dari media yang sederhana sampai pada media yang cukup rumit dan canggih. Untuk mempermudah mempelajari jenis media, karakter, dan kemampuannya, dilakukan pengklasifikasikan atau penggolongan media pembelajaran
1. Menurut Edgar Dale yang dikenal dengan kerucut pengalaman (Cone Experience). Kerucut pengalaman Dale mengklasifikasikan media berdasarkan pengalaman belajar yang akan diperoleh oleh peserta didik, mulai dari pengalaman belajar langsung, pengalaman belajar yang dapat dicapai melalui gambar, dan pengalaman belajar yang bersifat abstrak.
2. Berdasarkan pada teknologi yang digunakan, mulai media yang teknologinya rendah (low technology) sampai pada media yang menggunakan teknologi tinggi (high technology).
3. Salah satu bentuk klasifikasi yang mudah dipelajarai adalah klasifikasi yang disusun oleh Heinich dkk.(1996) sebagai berikut :
a. Media yang tidak diproyeksikan (non projected media), Realita, Model, Bahan Grafis   (graphical material), Display
b.Media yang diproyeksikan (projected media) OHT, Slide, Opaque,
c.Media Audio (Audio) Kaset, Vission, Active Audio Vission
d.Media Video (Video)
e.Media berbasis komputer (computer based media), Computer Assisted Instruction (CAI), Computer Managed Instruction (CMI) Multimedia Kit Perangkat Praktikum.
Media memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dan pelatihan. Kehadiran media tidak saja membantu instruktur dalam menyampaikan materi ajarnya, tetapi memberikan nilai tambah pada kegiatan pembelajaran dan pelatihan. Hal ini berlaku bagi segala jenis media, baik yang canggih dan mahal ataupun media yang sederhana dan murah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar